Cara Mencari Peluang Usaha Baru


Peluang bisnis atau usaha biasanya identik dengan penghasilan atau keberuntungan, yang berarti juga dekat dengan uang. Dengan strategi bisnis dan manajemen pengelolaannya, bisnis tersebut akan memberikan penghasilan yang cukup besar.
Dalam mencari dan memanfaatkan peluang bisnis diperlukan modal berupa kemampuan diri. Beberapa hal mendasar berikut ini yang menjadi pegangan Anda untuk mengambil keputusan dalam mencari dan melihat peluang bisnis :
1. Pengetahuan
Pengetahuan dapat diartikan sebagai informasi yang kita miliki. Semakin banyak informasi yang dimiliki maka semakin banyak pula peluang yang bisa dilihat yang akhirnya kita akan bisa memilih manakah kira-kira bisnis yang bisa dijalankan sesuai kemampuan.
Beberapa tingkatan pengetahuan dalam melihat peluang bisnis maupun usaha seperti berikut ini :
a. Pengetahuan dasar
Pengetahuan ini mencakup hal-hal yang umum, biasanya diajarkan cukup sekali langsung bisa.
Misalnya mencuci, memasak, dan sebagainya.
b. Pengetahuan menengah
Pengetahuan ini perlu diajarkan berulang-ulang dalam beberapa waktu.
Misalnya mengoperasikan komputer, belajar mengendarai mobil dan sebagainya.
c. Pengetahuan khusus (ahli)
Pengetahuan ini membutuhkan pelatih, guru, atau pembimbing yang berpengalaman dan mempunyai keahlian khusus.
Misalnya dokter spesialis jantung yang akan praktek dibantu oleh dokter jantung yang sudah profesional.
Selain diajarkan secara formal, pengetahuan khusus bisa dipelajari sendiri tanpa harus mengikuti pendidikan formal, misalnya belajar melukis, belajar internet marketing, dan sebagainya.
Jika dalam melihat peluang bisnis Anda sudah memiliki satu atau semua pengetahuan seperti diatas, maka Anda siap meraih peluang bisnis tersebut. Semakin Anda memiliki banyak pengetahuan, maka pengalaman yang akan Anda dapatkan juga semakin banyak jika Anda mau mencobanya.
2. Mental
Sikap mental sangat penting dalam mencapai kesuksesan menjalankan bisnis maupun. Mentalitas merupakan faktor utama untuk mencapai suksesnya dalam menjalankan bisnis. Mental juga diidentikkan dengan faktor emosional (Emotional Equation). Misalnya suatu kasus, Anda pernah mengalami suatu kondisi dalam perasaan takut, was-was, dan bayangan negatif lainnya. Untuk menghilangkannya Anda bisa menanamkan dalam alam bawah sadar Anda bahwa semuanya akan baik-baik saja. Berpikirlah untuk di luar “kotak” sehingga Anda dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang yang akan memudahkan Anda mengambil keputusan dalam menghadapi setiap problem. Dan pada akhirnya “masa kritis” tersebut akan berlalu.
3. Attitude
Faktor yang membentuk mentalitas adalah sikap. Jika Anda bersikap pesimis, negatif thinking, dan semua sikap negatif lainnya maka Anda tidak bisa melihat peluang bisnis yang bagus karena mental Anda sudah jatuh. Namun apabila Anda bersikap positif thinking, penuh semangat dan sikap positif lainnya maka mental Anda akan merasa yakin Anda akan mampu melewati semua hambatan dalam melihat dan menjalankan peluang bisnis tersebut. Yang terpenting adalah Anda tidak perlu takut untuk mencoba dengan sikap yang penuh optimis dan jangan pernah takut gagal. KArena dari kegagalan Anda jadi tahu mana yang perlu dan tidak perlu dilakukan.
Sumber : Klik Di Sini

0 komentar: